BLOG
Fungsi Emergency Stop
Posted on Feb 06, 2020
Dari dahulu fungsi tombol emergency ini memang cukup penting pada sistem kontrol tenaga listrik. Kebanyakan dari mesin-mesin gudang atau panel kontrol pasti terdapat sebuah tombol emergency. Karena keberadaannya yang sangat dibutuhkan para produsen manufaktur membuat berbagai macam tipe bentuk atau cara pengoperasiannya. Seringkali emergency stop ini cara pemakaiannya yaitu dengan tekan untuk on dan putar ke kiri untuk off atau posisi semula. Secara garis besar prinsip kerja dari semua tombol emergency ini sama dan memutuskan sesuatu yang sama juga yaitu listrik.
Cara termudah mengenali alat ini merupakan dengan melihat warnanya. Kebanyakan warna dari tombol emergency yaitu merah dan berbentuk seperti jamur jadi terdapat semacam lehernya dan jamurnya yang membuat tampak terlihat lebih menonjol dari komponen lainnya misalnya pilot lamp atau push button. Selain itu cara lainnya yaitu dengan melihat tulisannya, biasanya alat ini terdapat tulisan emergency atau stop.
Alat ini dipakai pada situasi darurat saja. Jika alat ini ditekan maka listrik pada sistem kontrol akan terputus dan jika tombol ini diletakkan atau berada pada mesin maka jika tombol ini ditekan maka mesin ini akan berhenti. Jika kamu memakai PLC maka kamu dapat memilih kontak NO atau NC yang akan kamu pakai untuk input ke PLC jika NO maka kamu perlu memakai kontak NC di program jika yang sebagai masukan ke input PLC merupakan NC maka kamu perlu memakai kontak NO di program PLC yang kamu buat.
Jika kamu akan memasang emergency ini pada rangkaian konvensional maka kamu bisa memakai kontak NC emergency ini untuk diberi dengan MCB untuk kontrol. Nah sesudah dari tombol emergency ini kamu juga bisa menambahkan juga sebuah TOR jika kamu sedang merancang sebuah sistem untuk motor listrik.
Lihat juga fabrikasi hoist crane yang terpercaya di Indonesia : http://benziro.com/hoist-&-crane-fabrication/
